Pengawasan Penyaluran Zakat BAZNAS Sumbawa Dalam Mengentaskan Kemiskinan

Authors

  • Khaeron Sirin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Author
  • Oos Maylandika Universitas Terbuka Author

DOI:

https://doi.org/10.15408/d4211k91

Keywords:

baznaz, kemiskinan, pengawasan, zakat

Abstract

This study analyzes the mechanism and supervision system of zakat distribution by the National Zakat Agency (BAZNAS) of Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara Province, in an effort to alleviate poverty during the 2022-2023 period. The results of the study indicate that BAZNAS Sumbawa Regency has collected zakat, infaq, and shadaqah (ZIS) funds of IDR 4.5 billion in 2023, which are distributed through five leading programs: Sumbawa Peduli, Sumbawa Sejahtera, Sumbawa Cerdas, Sumbawa Sehat, and Sumbawa Taqwa. Although there was a significant increase in fundraising compared to the previous report which recorded IDR 2.8 billion, the study identified several challenges in terms of community outreach, limited human resources, and optimization of distribution to the eight asnaf who are the targets of zakat. This study uses a descriptive qualitative approach with a case study design to analyze the mechanism and supervision of zakat distribution at BAZNAS Sumbawa Regency. This qualitative approach is based on the need to gain an in-depth understanding of the complexity of the zakat management process involving various social, economic, and institutional dimensions.

 

Abstrak: Penelitian ini menganalisis mekanisme dan sistem pengawasan penyaluran zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam upaya pengentasan kemiskinan selama periode 2022-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS Kabupaten Sumbawa telah mengumpulkan dana zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS) sebesar Rp. 4,5 miliar pada tahun 2023, yang disalurkan melalui lima program unggulan: Sumbawa Peduli, Sumbawa Sejahtera, Sumbawa Cerdas, Sumbawa Sehat, dan Sumbawa Taqwa. Meskipun terdapat peningkatan signifikan dalam pengumpulan dana dibandingkan dengan laporan sebelumnya yang mencatat Rp. 2,8 miliar, penelitian mengidentifikasi beberapa tantangan dalam hal jangkauan masyarakat, keterbatasan sumber daya manusia, dan optimalisasi pendistribusian kepada delapan asnaf yang menjadi sasaran zakat.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus untuk menganalisis mekanisme dan pengawasan penyaluran zakat di BAZNAS Kabupaten Sumbawa. Pendekatan kualitatif ini didasarkan pada kebutuhan untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang kompleksitas proses pengelolaan zakat yang melibatkan berbagai dimensi sosial, ekonomi, dan kelembagaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-08

How to Cite

Pengawasan Penyaluran Zakat BAZNAS Sumbawa Dalam Mengentaskan Kemiskinan. (2025). Mavisha: Law and Society Journal, 2(1). https://doi.org/10.15408/d4211k91